PERKEMBANGAN MONITOR
Nama & NPM kelompok :
Dani Achmad B 31116693
Heni Widyastuti 33116272
Putri Syafira 35116870
Tengku Raafi 37116341
Winda Tri L 37116671
Kata Pengantar
Sebelumnya kami
mengucapkan puji dan syukur ke Hadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Terdorong oleh rasa ingin
tahu, kemauan, kerja sama dan kerja keras ,kami kerahkan seluruh upaya demi mewujudkan
keinginan ini. Semoga tulisan ini dapat memenuhi kewajiban kami dalam tugas
hardware tentang monitor. Adapun harapan kami, semoga tulisan ini dapat
menambah wawasan pembaca mengenai monitor, kekurangan serta kelebihan monitor.
Kami menyadari bahwa makalah kami ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Monitor
Monitor adalah perangkat keras yang digunakan sebagai alat output data
secara grafis pada sebuah CPU, monitor juga kerap disebut sebagai layar
tampilan komputer. Monitor merupakan salah satu perangkat keras (Hardware) yang
digunakan sebagai penampilan output video dari pada sebuah CPU, dan kegunaannya
tersebut tidak dapat dipisahkan dalam pemakaian suatu komputer, sehingga
dikarenakan monitor itu sebagai penampilan gambar maka tentunya komputer sangat
sulit digunakan dan bahkan sama sekali tidak dapat digunakan tanpa menggunakan
monitor. Monitor disebut juga dengan VDU (Visual Display Unit).
Monitor
berfungsi sebagai Output dari memori komputer atau central processing unit
berupa biner. Ini harus diubah menjadi bahasa manusia dan ditampilkan kemonitor
sehingga bisa dibaca oleh pengguna.
Perkembangan
monitor
Perkembangan monitor sangat signifikan
dari tahun ke tahun. Saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor. Ketiga
golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid Crystal
Display (LCD) dan Plasma gas.
Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan
pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima
siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi CRT sudah lebih
dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus. Akan tetapi
teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display yang akan
dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan.
Pada monitor CRT, layar penampil yang
digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan tampilan pada
monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar
tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi
gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dengan kedua
teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik
untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar
dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.
Kelebihan yang lain dari monitor LCD
adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness
ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan
yang paling terang.
Liquid Crystal Display menggunakan kristal
liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik kental yang
mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti kristal.
(ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan menyorotkan
sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat dikendalikan
secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.
Lapisan-lapisan dalam sebuah LCD:
- Polaroid belakang
- Elektroda belakang
- Plat kaca belakang
- Kristal Cair
- Plat kaca depan
- Elektroda depan
- Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan tersebut berfungsi
untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair, sedangkan polaroid digunakan
untuk menciptakan suatu polarisasi. Dari sisi harga, monitor LCD memang
jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan beberapa kelemahan
yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk bekerja dalam berbagai
resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan
agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tatapi akhir-akhir ini
kelemahan tersebut sudah mulai di atasi dengan teknik anti aliasing.
Plasma gas juga menggunakan fosfor seperti
halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat perpendar tanpa
adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat energi yang
diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik
dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat
pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang
spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada
sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma
gas.
Setelah kita melihat begitu pesatnya
perkembangan LCD, sekarang kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru yang
boleh kita katakan sebagai Flat Panel Display Masa Depan. Kenapa FDP terbaru
ini kita namakan FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang mungkin
Teknologi LCD akan digantikan posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP Masa Depan
ini berbasis active matrix berteknologi Organic Light Emitting Diode (OLED).
Performa graphics card yang hadir di
pasaran kian meningkat setiap tahunnya. Meningkatnya performa yang disajikannya
membuat graphics card generasi terbaru dapat dengan mudah menjalankan game di
tingkat frame rate tinggi tanpa perlu mengorbankan kualitas visual sehingga
memberikan pengalaman bermain game secara maksimal.
jenis monitor itu memang akan menawarkan
kelebihan tersendiri, tetapi salah satunya akan lebih cocok untuk gamer,
terutama untuk yang gemar memainkan game multiplayer kompetitif, yaitu yang
hadir dengan refresh rate tinggi. Monitor dengan refresh rate tinggi, seperti
144 Hz, akan menawarkan tampilan pergerakan yang lebih baik bila dibandingkan
monitor standar, yang hanya menawarkan refresh rate 60 Hz. Peningkatan
pengalaman yang didapatkan seharusnya tidak bersifat kosmetik belaka, seperti
yang ditawarkan monitor resolusi tinggi, tetapi akan berimbas ke performa
gaming penggunanya.
Kelebihan monitor gaming :
-
Pergerakan super smooth
Monitor dengan refresh rate tinggi
memungkinkan Anda mendapatkan pergerakan yang lebih smooth, tidak hanya di
dalam game, tetapi juga di tampilan desktop. Pergerakan yang dimaksud di sini
termasuk transisi animasi yang ditampilkan oleh monitor. Hal ini berarti
pengguna akan mendapatkan pergerakan yang terlihat lebih hidup dan tentunya
membuat kenyamanan meningkat.
-
Respon input yang lebih
baik dan akurat
Bukan hanya tampilan pergerakan lebih
smooth saja, monitor 144 Hz+ juga memungkinkan Anda bisa memberikan respon
input yang lebih baik dan akurat. Hal ini khususnya akan sangat terasa dari
input mouse Anda saat Anda bermain game-game yang membutuhkan respon yang baik
dan akurat seperti game bergenre first person shooter seperti
BattleField 1, Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) dan Overwatch, serta
RTS/MOBA seperti DOTA 2, yang menuntut Anda memberikan respon yang baik dan
akurat untuk mendukung pengalaman terbaik saat memainkannya.
-
Berkurangnya efek tearing
dan stuttering
Tak hanya mendapatkan pergerakan yang
terasa lebih smooth, kemungkinan Anda menjumpai
gejala tearing dan stuttering akan berkurang. Hal ini
disebabkan monitor dengan refresh rate 144 Hz ke atas dapat melakukan scene
transition lebih cepat dan lebih mulus ketimbang monitor 60 Hz. Jadi, dengan
hilangnya gejala tearing dan stuttering, Anda dapat bermain game dengan nyaman,
bebas dari gangguan tearing dan stuttering yang mengurangi kenikmatan saat
bermain game. Apalagi, saat ini monitor gaming yang ada umumnya juga sudah
dibekali teknologi adaptive-sync seperti AMD Free-Sync dan NVIDIA
G-Sync yang mana akan memastikan hilangnya efek tearing dan stuttering ini.
Teknologi LCD yang paling banyak digunakan
saat ini adalah IPS (In-Plane Switching) LCD. Layar IPS LCD memiliki berbagai
kelebihan dan kekurangan, antara lain:
Kelebihan IPS LCD
ü Biaya
produksi lebih murah dibandingkan AMOLED
ü Memiliki
color gamut yang baik
ü Menghasilkan
tampilan warna yang lebih natural
ü Warna
lebih cerah saat dibawah sinar matahari langsung
ü Tidak
memiliki efek burn-in seperti AMOLED, jadi awet digunakan dalam waktu
lama.
ü Gambar
yang dihasilkan lebih tajam
Kekurangan IPS LCD
ü Rasio
kontras warna tidak sekuat AMOLED (Hitam tidak 100% hitam, putih tidak 100%
putih)
ü Lebih
boros penggunaan daya dibandingkan AMOLED
ü Refresh
rate dan response time lebih rendah dibanding AMOLED
ü Karena
dilengkapi backlight, IPS LCD lebih tebal dari AMOLED
AMOLED
AMOLED (Active Matrix Organic
Light-Emitting Diode) merupakan teknologi yang lebih baru dari IPS LCD. Pada
intinya AMOLED menggunakan anoda dan katoda untuk mengalirkan elektron melalui
lapisan film yang sangat tipis. Kecerahan ditentukan oleh kuat tidaknya
elektron yang mengalir, sedangkan warna diatur oleh emitting dioda merah,
hijau, dan biru yang tertanam di layar.
Teknologi AMOLED yang sering digunakan
saat ini adalah Super AMOLED. Layar Super AMOLED memiliki berbagai kelebihan
dan kekurangan, antara lain:
Kelebihan AMOLED
Memiliki rasio kontras yang lebih tinggi
daripada IPS LCD
Lebih hemat konsumsi daya, bahkan hingga
10x lipat dari IPS Display
Bisa mengupdate warna piksel secara
independen, berbeda dengan IPS yang mengupdate seluruh pixel setiap kali ada
perubahan warna. Hasilnya AMOLED memiliki FPS dan response time yang lebih
cepat.
Karena setiap piksel merupakan RGB LED
independen, untuk menampilkan warna hitam layar akan mematikan piksel tersebut,
sehingga warna hitam benar-benar hitam, dan ini tidak bisa dicapai oleh layar
IPS LCD.
Warna putih juga lebih bagus
direpresentasikan oleh AMOLED daripada IPS LCD yang cenderung kebiruan.
Kekurangan AMOLED
Rawan terjadi screen burn-in, jadi jika
dalam waktu lama kamu sering menggunakan aplikasi WhatsApp misalnya, maka
bentukan icon / desain WhatsApp tersebut akan tertinggal di layar.
Biaya produksi jauh lebih mahal jika
dibandingkan IPS LCD, terlebih untuk layar berukuran besar. Jadi perangkat
dengan layar AMOLED seringkali harganya juga mahal.
Jika kamu menggunakan wallpaper dan tema
bernuansa hitam, AMOLED memang jadi lebih hemat baterai. Tetapi jika
sebaliknya, kamu menggunakan wallpaper dan tema bernuansa putih atau cerah,
AMOLED juga bisa jadi lebih boros dalam penggunaan daya dibanding IPS LCD. Jadi
boros tidaknya konsumsi daya layar AMOLED tergantung bagaimana kamu memakainya.
Kelebihan monitor super wide curved
- Memiliki Hz yg besar
- layar berbentuk persegi panjang kalian dengan sangat nyaman utuk bermain game, menonton film, dll untuk resolusi monitor widescreen rata - rata sudah 2K bahkan mungkin ada yg 4K
6. MONITOR PLASMA
Plasma gas menggunakan fosfor untuk menghasilkan cahaya seperti halnya CRT.
Cara Kerja Monitor Plasma Gas
Pada plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di belakangnya. Hal ini membuat layar plasma gas berpendar tanpa perlu adanya bantuan cahaya dari belakang layar. Kontras pada plasma gas akan lebih baik dibandingkan LCD.
Tampilan pada monitor plasma gas dapat dibuat lebih besar dibandingkan LCD. Selain itu, sudut pandang pada plasma gas dapat selebar CRT.
* Kelebihan:
- Display plasma hampir menyerupai kemampuan monitor CRT
- Reproduksi warna sangat baik
- Hampir tidak ada response time dan sudut pandang (viewing angle ) sangat baik
- Plasma juga tidak menunjukkan gambar kabur, umumnya seperti di banyak LCD
* Kekurangan:
- Memiliki ukuran pixel pitch yang besar, yang artinya memiliki resolusi rendah atau
meski resolusi tinggi, ukuran monitor haruslah besar dan bobot yang sangat berat
- Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi
- Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off
sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi lagi dibandingkan tipe CRT
ataupun LCD
- layar berbentuk persegi panjang kalian dengan sangat nyaman utuk bermain game, menonton film, dll untuk resolusi monitor widescreen rata - rata sudah 2K bahkan mungkin ada yg 4K
6. MONITOR PLASMA
Plasma gas menggunakan fosfor untuk menghasilkan cahaya seperti halnya CRT.
Cara Kerja Monitor Plasma Gas
Pada plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di belakangnya. Hal ini membuat layar plasma gas berpendar tanpa perlu adanya bantuan cahaya dari belakang layar. Kontras pada plasma gas akan lebih baik dibandingkan LCD.
Tampilan pada monitor plasma gas dapat dibuat lebih besar dibandingkan LCD. Selain itu, sudut pandang pada plasma gas dapat selebar CRT.
* Kelebihan:
- Display plasma hampir menyerupai kemampuan monitor CRT
- Reproduksi warna sangat baik
- Hampir tidak ada response time dan sudut pandang (viewing angle ) sangat baik
- Plasma juga tidak menunjukkan gambar kabur, umumnya seperti di banyak LCD
* Kekurangan:
- Memiliki ukuran pixel pitch yang besar, yang artinya memiliki resolusi rendah atau
meski resolusi tinggi, ukuran monitor haruslah besar dan bobot yang sangat berat
- Konsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi
- Cell plasma untuk perwakilan tiap pixel gambar hanya memiliki fungsi on/off
sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi lagi dibandingkan tipe CRT
ataupun LCD
Daftar Pustaka
https://ardianblog27.blogspot.co.id/2016/10/cara-kerja-kerja-monitor-crt-lcd-led.html